Dengan menentukan harga pokok produksi maka perusahaan dapat mengetahui biaya
produksi yang akan dikeluarkan, dan perusahaan dalam menentukan harga jual dari
suatu pesanan akan sesuai dengan biaya produksi yang telah dikeluarkan untuk
memproduksi pesanan tersebut. Dan laba yang diperoleh perusahaan dapat optimal karena harga jual
yang dibebankan kepada pemesan ditentukan oleh besarnya biaya produksi yang
dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut.
Metode penentuan harga pokok produksi adalah cara
unsur-unsur biaya kedalam harga pokok produksi. Dalam memperhitungkan
unsur-unsur biaya kedalam harga pokok produksi terdapat dua pendekatan, yaitu
full costing dan variabel costing.
1) Full Costing
Full Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi
yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi kedalam harga pokok produksi
yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun tetap ditambah dengan biaya
nonproduksi (biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum). Dengan demikian
harga pokok produksi menurut full costing terdiri dari unsur biaya produksi
seperti disajikan dalam tabel 2.1 berikut ini :
Tabel 2.1
Penentuan Harga Pokok Produksi
Dengan Pendekatan Full Costing
Biaya bahan baku
xxx
Biaya tenaga kerja langsung xxx
Biaya overhead pabrik variabel xxx
Biaya overhead pabrik tetap xxx +
Harga pokok
produksi
xxx
Biaya administrasi dan umum xxx
Biaya pemasaran
xxx +
Biaya
komersil
xxx +
Total harga
pokok produk xxx
Sumber : Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, hal. 18
2) Variabel
Costing
Variabel Costing merupakan metode penentuan harga pokok
produksi yang hanya memperhitungkan
biaya produksi yang berperilaku variabel kedalam harga pokok produks
yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
overhead pabrik variabel ditambah dengan biaya nonproduksi variabel (biaya
pemasaran variabel dan biaya administrasi dan umum variabel) dan biaya tetap
(biaya overhead pabrik tetap, biaya pemasaran tetap dan biaya administrasi dan
umum tetap). Dengan demikian harga pokok produksi menurut metode variabel
costing terdiri dari unsur biaya produksi seperti disajikan dalam tabel 2.2
berikut ini :
Tabel 2.2
Penentuan Harga Pokok Produksi
Dengan Pendekatan Variabel Costing
Biaya bahan baku
xxx
Biaya tenaga kerja langsung xxx
Biaya overhead pabrik variabel xxx +
Harga pokok
produksi variabel xxx
Biaya pemasaran variabel xxx
Biaya administrasi dan umum variabel xxx +
Biaya komersil
xxx +
Total
biaya variabel
xxx
Biaya overhead pabrik tetap xxx
Biaya pemasaran tetap
xxx
Biaya admistrasi dan umum tetap xxx +
Total
biaya tetap xxx
+
Total harga pokok produk
xxx
Sumber : Mulyadi, Akuntansi
Biaya, 2009, hal. 19
No comments:
Post a Comment