Monday, April 23, 2018
LEBIH BAIK HILANG UANG DARIPADA KEHILANGAN PELUANG
Tom and Jerry memang hanya sebuah film, tetapi karakter masing-masing tokoh dalam film tersebut lekat sekali seperti mewakili orang-orang dalam kehidupan nyata.
Jerry si tikus coklat yang menggemaskan mewakili tipe orang yang selalu beruntung dalam hidup ini. Ia kerap kali dikejar bahaya, tetapi selalu saja berhasil melarikan diri.
Sebaliknya Tom si kucing seakan-akan gambaran orang yang selalu sial. Makanan di depan matapun tetap saja tidak bisa diraih. Kejar-kejaran yang terjadi antara Tom dengan Jerry sudah dapat dipastikan siapa pemenangnya, yaitu si beruntung Jerry menyisakan kekecewaan si sial Tom.
Entah karena terinspirasi dari film Tom and Jerry atau bukan, seorang profesor di bidang psikologi publik Richard Wiseman melakukan percobaan kepada orang-orang yang merasa selalu beruntung dibandingkan dengan orang-orang yang merasa selalu sial.
Kesimpulan dari pengamatan yang ia lakukan kemudian ditulis menjadi sebuah buku The Luck Factor. Salah satu percobaan sang profesor diantaranya memerintahkan untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada dua kelompok itu. Hasilnya, orang-orang dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata dua menit untuk menyelesaikannya, sementara mereka dari kelompok beruntung, hanya perlu beberapa detik saja.
Perbedaan waktu antar keduanya ini menggambarkan adanya respon yang berbeda terhadap sebuah obyek. Ternyata pada halaman kedua sang profesor telah meletakkan tulisan yang berbunyi "Berhenti menghitung sekarang! Ada 43 gambar di koran ini." Orang-orang beruntung menemukan tulisan itu. Sementara, orang-orang sial melewatkannya karena hanya fokus dan asyik menghitung gambar tanpa peduli dengan yang ada disekitar gambar.
Lebih ironis lagi, di tengah-tengah koran, ia menaruh pesan lain yang berbunyi, "Katakan kepada peneliti, Anda menemukan tulisan ini, dan menangkan $250!" Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan itu!
Menurut buku The Luck Factor tersebut, orang beruntung terbuka terhadap peluang, mencari dan melihatnya. Mereka peka, pandai, dan cepat bertindak ketika peluang itu datang atau menemukannya. Orang-orang beruntung terbuka terhadap hal-hal baru, mereka lebih baik kehilangan uang daripada kehilangan peluang. Sedangkan si sial, terbiasa mengabaikan peluang sehingga tertutup terhadap kemungkinan - kemungkinan baru.
Apakah anda orang yang selalu terbuka dengan atau mencari peluang peluang (kemungkinan-kemungkinan) baru atau anda orang yang suka mengabaikannya, bertahan dan hanya fokus dengan apa yang sudah ada pada anda saja walaupun anda tahu dan merasakan tidak mengalami banyak kemajuan/ hasil dari apa yang ada?
Labels:
Motivasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment